Sering kita melihat pemimpin perusahaan atau organisasi yang bergender perempuan,
bahkan posisi middle management pun telah banyak diisi oleh kaum
wanita. Seorang peneliti dari amerika, pernah melakukan penelitian
mengenai gaya kepemimpinan lelaki dan wanita,
penelitian itu dilakukan untuk mengkaji keberhasilan dan pencapaian
antara pria dan wanita, serta kedua-dua gender tersebut layak untuk
memimpin. Keberhasilan dan pencapaiannya yang hampir setara terlihat
tetapi yang mebedakannya adalah dari sudut cara atau prosesnya.
Secara perbandingan, pemimpin lelaki lebih cenderung ke arah kepemimpinan “tendency“. Dengan cara ini mereka lebih terarah untuk tetap terjaga dan berkelakuan secara “asertif“.
Jika keadaan ini terjadi, maka mereka lebih banyak mengunakan otoritas
dari segi tradisional dengan kecenderungan memberi arahan dan nasehat
yang lebih banyak.
Kajian yang dijalankan oleh Sharpe (2000) mendapati bahwa wanita selalu lebih mementingkan hubungan interpersonal, komunikasi, motivasi pekerja,
berorientasi tugas, dan bersikap lebih demokratis dibandingkan dengan
lelaki yang lebih mementingkan aspek perancangan strategik dan analisa.
Penelitian tersebut juga mendapati bahwa wanita mendapat nilai lebih tinggi dari segi penilaian kerja dibandingkan lelaki.
Secara umum, gaya kepemimpinan lelaki dan wanita adalah sama tetapi
situasinya yang akan mungkin berbeda. Penelitian dilakukan di amerika
serikat, mendapati bahwa pemimpin lelaki lebih berkesan didalam
organisasi ketentaraan, sementara wanita dalam organisasi pendidikan dan
sosial.
0 komentar:
Posting Komentar